Rabu, 23 Agustus 2017

KEKUATAN ISTIGHFAR

bismillah..
pengalaman luar biasa hari ini...

hari ini ke kantor disdukcapil , mengurus pembuatan akta lahir orang tua. mulai dari persayaratan dan dokumennya yang termasuk cukup rumit untuk dipersiapkan.
setelah mendapatkan surat keterangan dr rt dan di syahkan oleh rw setempat, kami pun meminta pengesahan dari kelurahan setempat. kunjungan pertama, ada data yang salah. kunjungan kedua ada persyaratan yang belum lengkap. kunjungan ketiga masih ada form persyaratan yang belum diisi. akhirnya kunjungan ke empat lah baru dapat pengesahan dari kelurahan setempat.

setelah dari kelurahan, esok harinya kami ke disdukcapil untuk menyerahkan semua dokumen dan persayaratn yang diperlukan untuk pembuatan akta kelahiran orang tua kami. kunjungan pertama mendapat penolakan. dokumen belum lengkap. ada kesalahan pengisian data. dan ada dokumen baru yang belum diisi. pulang dengan kehampaan, kesedihan merasa sia-sia, tak ada hasilnya.

sampai di rumah, semua data yang salah diperbaiki, semua dokumen dilengkapi. berharap kunjungan kedua tidak ada masalah lagi.  keesokan harinya kami berangkat lagi ke disdukcapil untuk menyerahkan kembali formulir yang sudah kami lengkapi. dengan ucapan bismillah, ku serahkan semua persyaratan itu pada petugas dsana. dan tinggal menunggu dipanggil.
saat nama ortu ku dipanggil, aku mendekti petugas itu dan ternyata masih ada dokumen yang salah. ya rabb, aku ertanya pada petugas itu, apakah bs diselesaikan skrg? petugas itu bilang bisa. kemudian saat itu juga aku memperbaiki kekurang dan kesalahan dokumennya. alhamdulillah selesai. kembali ku serahkan dokumen tersebut ke petugas yang tadi.

sambil menunggu antrian panggilan lagi, pikiranku melayang pada setiap kunjungan kami ke kelurahan. aku merasa dipersulit, selalu saja ada kendalanya sampai akhirnya kunjungan keempatlah baru bs dapat pengesahan dari kelurahan.  lalu bagaimana dengan sekarang? apa yang akan terjadi. apakah persyaratan dan dokumen kami akan diterima ataukah masih ada yang salah.?

jujur, dokumen kami belum lengkap, karena ada sodara kandung ortu kami yang belum memberikan ktp dan kk nya, karena hilang, sementara itu adalah persyaratan yang harus dilengkapi. dan rasanya tidak mungkin untuk melengkapi persyaratan itu. dan secara logika pasti dokumen kami akan ditolak lagi oleh disdukcapilnya.
tapi aku kasihan pada ortuku yang sangat berharap bisa dapat dibuatkan akte lahirnya, karena insyaallah bln nopember beliau akan umroh. dan membutuhkan paspor. sementara untuk membuat paspor harus dilengkapi akte lahir.
sedih, bingung was was semua campur aduk. akhirnya aku pasrah. dalam kondisi seperti ini tidak ada siapapun yang bisa membantu. tapi ada kuasaNYa. ada kehendakNya ada kekuatanNya, Dia Yang Maha membulak balikkan hati manusia.
semakin ku tatap wajah ortu ku yang sangat berharap semua berjalan lancar, semakin aku tertunduk. mengalirlah istighfar dari bibirku. mengalirlah istighfar dalam hatiku. aku beristighfar memohon ampun padaNya atas semua kesalahan dan dosa yang pernah kuperbuat. aku memohon kuasaNya agar membantu ortu ku dalam menyelesaikan urusan ini.
istighfar dan istighfar terus terucap dalam hatiku. penuh kekhusyukan aku memohon ampun padaNya, istighfar memohon kemudahan untuk semua urusan kami hari ini.
detik berlalu menit terlewati, beberapa jam pun berlalu, belum juga ada panggilan ats nama ortu ku. aku semakin khawatir, bagaimana jika panggilan berikutnya masih juga ada yang salah dan kurang. ya rabb, ber jam-jam menunggu hanya untuk mendengar ada yang data yang saah atau dokumen yang belum lengkap.

semakin tertunduk dlam keplaku, mengucap istighfra dan terus istighfar bahkan nyaris istighfar ku tidak terputus  seperti sedang berdzikir. tidak ada hal lain lagi dalam benakku pikiranku dan hatiku selain istighfar, memohon kuasaNya, memohon kekuatanNya membulak balikkan hati manusia, memohon kemudahan dan kebaikanNya untuk semua urusan kami.

tak lama kemudian terdengarlah nama ortu ku dipanggil oleh petugas, segera aku mendekati petugas tersebut dan ditunjukkanlah draft akte kelahiran ortu ku. petugas memintaku untuk memeriksa kembali draf tersebut apakah udah sesuai atau masih ada data yang salah sebelum dibuatkan akte kelahiran yang sebenarnya.
alhamdulillah aku terharu sambil menahan airmata bahagia aku pun membaca setiap detail draft tersebut, dan dengan terburu-buru ku katakan draf nya sudah benar dan akupun menandatanganinya.
 beberapa menit kemudian petugas memberikan padaku resi pengambilan akte u besok.
badan ku serasa ringan, alhamdulillah, terasa beban yang sangat berat beberapa saat lalu ku rasakan kini hilang, ingin rasanya sujud syukur saat itu, mengucap terimakasi padaNya. atas kuasaNya kehendakNya kami diberi kemudahan hari ini. ortu ku bahagia.

Allah tidak tidur, Allah Mendengar jeritan hati hambaNya, beristighfarlah, beristighfarlah beristighfarlah dengn hatimu dengan pikiranmu dengan lisanmu
kekuatan istighfar itu akan memberikan kebaikanNya padamu. Insyaallah.

semoga bermanfaat

Kamis, 17 Agustus 2017

Menulis hanya untuk mendapatkan Uang

bismillah
ketika berpikir membutuhkan uang, maka otak kita akan berpikir bagaimana caranya menghasilkan uang. salah satunya melalui tulisan
terkadang pun motivasi untuk menulis itu muncul saat kita butuh uang. artinya kita berpikir bahwa melului tulisan yang kita buat kita akan mendapatkan uang, makanya kita semangat dan termotivasi untuk menulis sesuatu. kita antusias mencari informasi tentang lomba-lomba menulis naskah apa saja yang penting ada uangnya klo nanti menang. kita berpikir ikut lomba menulis hanya sebentar ga butuh waktu banyak, menang dan dapat uang. apa segampang itu? apa gampang mencari ide tema dan topik dari tulisan yang akan kita buat?

tapi apa yang terjadi ketika kita tengah mendapatkan ide tema atau topik dari tulisan kita, kita tidak melanjutkannya dengan menuliskan isi dari ide yang udah kita temukan tadi. karena pa? karena saaat ide itu muncul, kita sedang ada uang lebih alias gi ga butuh uang. hilanglah ide itu. hilanglah keinginan untuk menulis itu, sampai kita butuh uang lagi.
hhmmm jadi menulis itu hanya karena kita butuh uang saja?